seperti sebelumnya, awalnya perasaan ini tidak enak. beban terasa semakin berat otak semakin dipenuhi dengan rangkaian peristiwa serta kejadian yang tidak bisa aku abaikan. ribuan pertanyaan mendasar belum terjawab. belum lagi jutaan pertanyaan lainya yang tidak terdefinisikan sama sekali. mencoba memunguti satu demi satu namun masih tak dapat kutemukan ujang serta pangkal semua ini. hanya setitik penerangan tentang kenapa semua ini terjadi yang bisa aku jawab.
tugas semakin berat kurasakan. sementara kemampuanku yang hanya sebatas "cangkir" smakin diuji. kembali lagi ini menghasilkan pertanyaan besar dalam hidupku "Akankah aku sanggup ?".
dan tersadar, bahwa kamu telah menemaniku dari awal perjalananku menyeberangi lautan ini. terimakasih untuk senyum dan bahkan tawa malam ini. aku hampir lupa dengan suaramu, tetapi itu tidak membuatku melupakan hadirmu. dan semua yang benar itu yang kukatakan, jangan tanya kenapa. karena semua itu tidak memerlukan jawaban.
tugas semakin berat kurasakan. sementara kemampuanku yang hanya sebatas "cangkir" smakin diuji. kembali lagi ini menghasilkan pertanyaan besar dalam hidupku "Akankah aku sanggup ?".
dan tersadar, bahwa kamu telah menemaniku dari awal perjalananku menyeberangi lautan ini. terimakasih untuk senyum dan bahkan tawa malam ini. aku hampir lupa dengan suaramu, tetapi itu tidak membuatku melupakan hadirmu. dan semua yang benar itu yang kukatakan, jangan tanya kenapa. karena semua itu tidak memerlukan jawaban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar