"yang pasti tuhan tw rasa ini untuk siapa"
itu yang kamu bilang dan aku bukan tuhan yang tahu segalanya. aku hanya manusia yang penuh dengan nafsu dan segalanya. aku juga tidak menginginkan hal ini, sakit rasanya dan semua sudah terjadi.
aku harus bagaimana?
aku harus ngapain?

sakit lagi, itu resiko.
untuk saat ini aku tidak tahu harus apa. meski aku akan baik-baik saja tanpa adanya kamu disampingku, tetapi sebagian duniaku menjadi gelap lagi. akankah layar di HP ini berhenti memperlihatkan namamu untuk selamanya?? dan aku berharap tidak.
kamu selalu dantang seperti angin dan berlalu seperti badai.

*******************************************************
aku akan pulang dan saat itu aku kan menemuimu. hanya menemuimu.